Senin, 06 Maret 2017
Teruntuk dirimu yang mengenalku [Chapt 2]
Bagaimana perasaanmu? ketika mengetahui kondisinya, bahwa kamu diharuskan untuk memilih,
diantara kewajibanmu sebagai seorang anak laki-laki yang penuh dengan tanggung jawab kepada keluarganya,
dan diantara memenuhi semua kewajiban yang telah Allah haruskan untuk memenuhi kesempurnaan agamamu dan untuk
melengkapi hari-harimu untuk memperjuangan sebuah mimpi tentang kegemilangan Islam
Tanda tanya besar ini pasti ada didalam pikiranku juga, bahkan tanpa harus ada aba-aba jika memikirkannya,
untuk kondisi wanita, ketika ia masih bersama keluarganya maka orang tuanya lah yang menjadi panutan, segala
sesuatunya itu masi berada pada keputusan orang tua, seperti halnya perijinan keluar rumah, perijinan tentang
pekerjaannya diluar ataupun dalam, dan masi banyak lagi..
tetapi jika kondisi seorang wanita tersebut jauh dari kehidupan orang tua,
melakukan segala sesuatunya ia lakukan sendiri, tanpa ada amalan yang akan mengalir kepadanya dari orang tua.
bagaimana jika seperti itu? hanya ada amalan amalan biasa yg dapat ia lakukan.
Hai kamu yang mengenalku, keluargamu dan keluargaku sangatlah berbeda, mereka bukanlah orang yang sama
jangan biarkan pikiranmu dan pikiranku terbesit tentang keburukan mereka yang belum dapat mempersatukan kita
karena kondisi masing-masing. Suatu kondisi yang mengharuskan kita berfikir mana yang lebih penting
dan mana yang harus didahulukan..
Sebuah keinginan yang seperti ini, sangatlah teramat sulit..
kamu bisa saja mengatakan "ini tidak sulit jika dijalani", benarkah? perasaanmu dan perasaanku adalah
penyakit yang tak ada obatnya kecuali, memenuhi semua yang Allah perintahkan..
tetapi ternyata untuk memenuhi semua yang Allah perintahkan itu sangat tidak mudah..
kamu mengerti kan???
Catatan ini bukan untuk membuat perasaanku , kata hatiku ingin dibaca oleh dirimu..
melainkan sebuah peringatan kecil untuk membuat kita semakin berfikir dan semakin banyak belajar
bahwa untuk berlayar bersama disebuah lautan yang luas dengan perahu kecil itu membutuhkan banyak sekali tantangan
dan rintangan.
Unknown
Web Developer
Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar