Rabu, 25 September 2013

Hukum Menyindir Orang Lain


Hai orang-orang yang beriman, janganlah
suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain,
(karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-
olokkan) lebih baik dari mereka (yang
mengolok-olokkan); dan jangan pula
wanita mengolok-olokkan wanita-wanita
lain., karena boleh jadi wanita-wanita (yang
diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita
(yang mengolok-olokkan); dan janganlah
kamu mencela dirimu sendiri dan jangan
pula kamu panggil-memanggil dengan
gelar yang buruk. Seburuk-buruk gelar ialah
(panggilan) yang buruk sesudah
iman.. (QS. al-Hujurat:11).

Makanya agar kehidupan kita lebih tenang
dan nyaman marilah kita saling menjaga
lisan dengan sebaik mungkin dan saling
memahami sesama kita. Seperti; yang
dilakukan oleh Rasulullah Saw tauladan kita,
ketika beliau bertamu dihidangkan
makanan kepadanya, namun beliau tidak
menyukai makanan tersebut.
Rasulullah Saw tidak menyindir dan
mencela makanan yang tidak ia sukai.
Sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh
Aisyah Ra yang artinya Rasulullah saw.
sama sekali tidak pernah mencela makanan
yang tidak disukainya. Jika beliau menyukai,
maka beliau memakannya; dan jika tidak,
maka beliau meninggalkannya.
Semoga dengan tulisan yang singkat ini
bermanfaat bagi kita semua khususnya diri
saya pribad. Sehingga kita selalu menjaga
lisan dan anggota tubuh didalam
bermuamalah dan berinteraksi sesama
teman-teman dan kerabat kita.
- Wallohull muwaafiqiina abwaabit_thaariq -
Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar